Kerusakan Rambut
Yang dimaksud dengan rambut rusak adalah rambut yang kering, patah-patah, selalu kusut (sukar disir), ujung rambut terbelah, rambut yang rontok, rambut berbintil, rambut bengkak, rambut bercincin dan lain-lainnya. Penyebab kerusakan rambut ini tidak hanya dari kosmetika yang dipakai tetapi juga dari sebab-sebab lain diantaranya : Penyakit Kulit, jamur dan lain-lainnya. Adapun sebab-sebab dari kerusakan rambut tersebut diantaranya kosmetika, jamur, sinar matahari, penyakit kulit dan masih banyak lagi.
Jenis Kerusakan rambut
a.Piedra
Piedra berarti batu, Rambut berbintil-bintil hitam atau coklat, bintil-bintil ini tidak sama besarnya, kerusakan rambut ini banyak ditemukan pada orang-orang yang gemar berenang.
b. Mutiara (trichorrhexis nodosa)
Pada batang rambut terdapat benda kecil, bulat, abu-abu keputihan, dan patah pada tempat dimana benda ini melekat.
c. Monilethrix
Di beberapa bagian pada helai rambut terdapat gelembung-gelembung mudah patah.
d. Pili Anulati
Pada helai rambut terdapat cincin yang tidak mengandung pigmen.
e. Pili Torti
Rambut terpilin-pilin, seperti untir.
f. Fragilitas
Rambut rapuh, getas, mudah patah.
g.Alopecia
Alopecia sebenarnya kelainan kulit disebabkan rambut rontok berlebihan hingga botak. Kerontokan rambut ini karena akar lemah.
h. Rambut kering
Rambut tidak mengkilat, kusam dan warnanya jadi lebih muda, mudah patah.
i. Rambut porous
Rambut susah ditata, karena imbrikasi rambut yang terbuka, hingga untuk pengritingan yang sedikit lama obatnya, akan menjadi krus (brintik)
Beberapa faktor Penyebab Rambut Rusak Antara lain :
Penyebab Rambut Rusak, Selain faktor metabolisme, stres, dan hormonal, ada beberapa faktor eksternal yang membuat perlindungan alami kulit kepala terganggu. Berikut adalah penyebab awal mula yang menyebabkan rambut rusak:
1.“Bleaching”
Bleaching merupakan bagian dari proses pewarnaan rambut. Ini karena rambut orang Asia yang berwarna hitam tidak dapat langsung diubah warnanya sehingga warna rambut alami kita harus dihilangkan dulu agar menjadi lebih terang.
Proses bleaching beresiko tinggi merusak rambut. “Saat bleaching, kutikula rambut akan dimasukkan bahan-bahan kimia sehingga pigmen alami rambut hilang,” kata Paradi Mirmirani, dermatologis dari The Permanente Medical Group, California, AS. Padahal, kutikula adalah pelindung rambut. Akibatnya, kutikula terbuka sehingga rambut lebih rentan rusak.
2.Pengeritingan
Bahan kimia yang digunakan dalam proses pengeritingan tentu saja akan merusak rambut karena hilangnya protein amino dalam rambut. Seperti saat rambut di-bleaching, proses pengeritingan juga akan membuat kekuatan alami rambut terkikis. Selain itu rambut pun terlihat kusam dan kering.
3.“Highlight” dan pewarnaan
Pewarnaan dan highlight rambut memang tidak menimbulkan efek kerusakan seperti saat rambut di-bleaching. Namun, bukan berarti pewarnaan rambut tidak merusak rambut. Proses ini juga membuat struktur alami rambut berubah, selain itu bila Anda tak melakukan perawatan rambut pascapewarnaan, rambut juga lebih kering dan patah-patah.
4.“Blowdry” dan catok
Uap panas yang dihasilkan oleh dua alat tersebut akan menyebabkan hidrogen yang merekatkan rambut rusak sehingga rambut menjadi kering dan rapuh. Bila Anda termasuk pengguna setia hair dryer dan catok rambut, gunakan kondisioner dan produk perawatan rambut lainnya untuk melindungi rambut.
5.Menguncir rambut
Untuk menghindari kerusakan, jangan terlalu sering menguncir rambut, apalagi mengikatnya terlalu kencang. Selain itu, hindari menguncir rambut saat rambut dalam kondisi basah atau lembab agar terhindar dari kondisi rambut patah.
6.Menyisir
Sadarkah Anda bahwa kegiatan sederhana seperti menyisir rambut ternyata bisa merusak rambut? Hal ini terjadi bila Anda terlalu sering menyisir rambut. “Rambut yang sering disisir akan menyebabkan pergesekan rambut yang berlebihan sehingga rambut mudah patah,” kata Mirmirani. Namun, jarang menyisir rambut juga tak disarankan karena rambut jadi mudah kusut. Jadi, secukupnya saja.
7. Terlalu sering keramas
Tujuan kita mencuci rambut adalah membersihkan kulit kepala dari minyak. Namun, bila dilakukan terlalu sering, pelembab alami rambut akan terkikis. Padahal, pelembab rambut itu dibutuhkan kulit kepala agar rambut selalu sehat. Keramas setiap hari dianjurkan bila kulit kepala Anda cenderung berminyak. Namun, bila rambut mulai terlihat kusam, itu artinya Anda perlu menjadwal ulang waktu keramas Anda.
Sumber : seorang dokter kecantikan
Yang dimaksud dengan rambut rusak adalah rambut yang kering, patah-patah, selalu kusut (sukar disir), ujung rambut terbelah, rambut yang rontok, rambut berbintil, rambut bengkak, rambut bercincin dan lain-lainnya. Penyebab kerusakan rambut ini tidak hanya dari kosmetika yang dipakai tetapi juga dari sebab-sebab lain diantaranya : Penyakit Kulit, jamur dan lain-lainnya. Adapun sebab-sebab dari kerusakan rambut tersebut diantaranya kosmetika, jamur, sinar matahari, penyakit kulit dan masih banyak lagi.
Jenis Kerusakan rambut
a.Piedra
Piedra berarti batu, Rambut berbintil-bintil hitam atau coklat, bintil-bintil ini tidak sama besarnya, kerusakan rambut ini banyak ditemukan pada orang-orang yang gemar berenang.
b. Mutiara (trichorrhexis nodosa)
Pada batang rambut terdapat benda kecil, bulat, abu-abu keputihan, dan patah pada tempat dimana benda ini melekat.
c. Monilethrix
Di beberapa bagian pada helai rambut terdapat gelembung-gelembung mudah patah.
d. Pili Anulati
Pada helai rambut terdapat cincin yang tidak mengandung pigmen.
e. Pili Torti
Rambut terpilin-pilin, seperti untir.
f. Fragilitas
Rambut rapuh, getas, mudah patah.
g.Alopecia
Alopecia sebenarnya kelainan kulit disebabkan rambut rontok berlebihan hingga botak. Kerontokan rambut ini karena akar lemah.
h. Rambut kering
Rambut tidak mengkilat, kusam dan warnanya jadi lebih muda, mudah patah.
i. Rambut porous
Rambut susah ditata, karena imbrikasi rambut yang terbuka, hingga untuk pengritingan yang sedikit lama obatnya, akan menjadi krus (brintik)
Beberapa faktor Penyebab Rambut Rusak Antara lain :
Penyebab Rambut Rusak, Selain faktor metabolisme, stres, dan hormonal, ada beberapa faktor eksternal yang membuat perlindungan alami kulit kepala terganggu. Berikut adalah penyebab awal mula yang menyebabkan rambut rusak:
1.“Bleaching”
Bleaching merupakan bagian dari proses pewarnaan rambut. Ini karena rambut orang Asia yang berwarna hitam tidak dapat langsung diubah warnanya sehingga warna rambut alami kita harus dihilangkan dulu agar menjadi lebih terang.
Proses bleaching beresiko tinggi merusak rambut. “Saat bleaching, kutikula rambut akan dimasukkan bahan-bahan kimia sehingga pigmen alami rambut hilang,” kata Paradi Mirmirani, dermatologis dari The Permanente Medical Group, California, AS. Padahal, kutikula adalah pelindung rambut. Akibatnya, kutikula terbuka sehingga rambut lebih rentan rusak.
2.Pengeritingan
Bahan kimia yang digunakan dalam proses pengeritingan tentu saja akan merusak rambut karena hilangnya protein amino dalam rambut. Seperti saat rambut di-bleaching, proses pengeritingan juga akan membuat kekuatan alami rambut terkikis. Selain itu rambut pun terlihat kusam dan kering.
3.“Highlight” dan pewarnaan
Pewarnaan dan highlight rambut memang tidak menimbulkan efek kerusakan seperti saat rambut di-bleaching. Namun, bukan berarti pewarnaan rambut tidak merusak rambut. Proses ini juga membuat struktur alami rambut berubah, selain itu bila Anda tak melakukan perawatan rambut pascapewarnaan, rambut juga lebih kering dan patah-patah.
4.“Blowdry” dan catok
Uap panas yang dihasilkan oleh dua alat tersebut akan menyebabkan hidrogen yang merekatkan rambut rusak sehingga rambut menjadi kering dan rapuh. Bila Anda termasuk pengguna setia hair dryer dan catok rambut, gunakan kondisioner dan produk perawatan rambut lainnya untuk melindungi rambut.
5.Menguncir rambut
Untuk menghindari kerusakan, jangan terlalu sering menguncir rambut, apalagi mengikatnya terlalu kencang. Selain itu, hindari menguncir rambut saat rambut dalam kondisi basah atau lembab agar terhindar dari kondisi rambut patah.
6.Menyisir
Sadarkah Anda bahwa kegiatan sederhana seperti menyisir rambut ternyata bisa merusak rambut? Hal ini terjadi bila Anda terlalu sering menyisir rambut. “Rambut yang sering disisir akan menyebabkan pergesekan rambut yang berlebihan sehingga rambut mudah patah,” kata Mirmirani. Namun, jarang menyisir rambut juga tak disarankan karena rambut jadi mudah kusut. Jadi, secukupnya saja.
7. Terlalu sering keramas
Tujuan kita mencuci rambut adalah membersihkan kulit kepala dari minyak. Namun, bila dilakukan terlalu sering, pelembab alami rambut akan terkikis. Padahal, pelembab rambut itu dibutuhkan kulit kepala agar rambut selalu sehat. Keramas setiap hari dianjurkan bila kulit kepala Anda cenderung berminyak. Namun, bila rambut mulai terlihat kusam, itu artinya Anda perlu menjadwal ulang waktu keramas Anda.
Sumber : seorang dokter kecantikan