Bekatul adalah serbuk halus yang lepas dari kulit ari butiran beras pada saat proses pemisahan kulit padi menjadi beras ( penyosohan ). Kalau hasil pada proses pertama ( proses menjadi berwarna kekuningan dan teksturnya agak kasar ) biasa kita sebut dedak lalu hasil proses kedua ( proses menjadi putih kekuningan atau kecokaltan dan bertekstur lebih halus ). Kalau jaman dulu prosesnya melalui ditumbuk memang hasil berasnya tidak terlalu putih tapi justru itu yang mengandung nutrisi yang tinggi dan sekarang prosesnya dengan mesin giling atau di selep memang hasilnya lebih putih tapi nutrisi yang terkandung sedikit berkurang, apalagi banyak ditemukan zat-zat kimia untuk pemutih sehingga beras sekarang mungkin nutrisinya beda dengan beras jaman dulu. Sayang sebenarnya membuang sisa hasil pengolahan padi menjadi beras, karena disitu terkandung nutrisi penting buat tubuh. Jadi tidak ada salahnya kita mengkonsumsinya yaitu berupa bekatul. Kalau jaman dulu bekatul buat makan ayam, ayamnya juga sehat dan aman di konsumsi, tapi sekarang ayam tidak lagi sehat seperti dulu sebab makanannya juga dicampur dengan zat – zat kimia untuk mempercepat pertumbuhan.
Zat yang terkandung dalam Bekatul
Dari hasil penelitian Bekatul ternyata mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin B kompleks ( B1,B2, B3, B5, B6, B15 ) dan dietary fiber ( serat pencernaan ). Berbagai penjelasan ilmiah menerangkan Vitamin B15 cara kerjanya mengoptimalkan dan menyempunakan metabolisme dalam tubuh
Penyakit yang bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi bekatul :
1. Asma ( Asthma Bronchiale )
2. Kencing Manis ( Diabetes Mellitus )
3. Penyakit Jantung (Arteriosclerosis, Heart Infarct, Coronary Insufficiency )
4. Tekanan Darah Tinggi ( Hipertensi )
5. Kadar Kolesterol Tinggi ( Hiperkolesterol )
6. Gondok ( Basedov, Hipertiroid )
7. Kista Ovarium ( Indung Telur )
8. Kegemukan (Obesitas)
9. Meningkatkan gairah seksual ( Libido ) dan kesuburan
10. Meningkatkan daya tahan fisik ( Ausdauer )
11. Sembelit ( Konstipasi, Obstipasi )
12. Rasa pegal pada otot, encok, rematik
13. Memperbaiki fungsi hati ( Sirosis Hati )
14. Mencegah penuaan dini
15. Mencegah kanker usus besar ( Kanker Colon )
16. Sering berdebar, telapak tangan dan kaki sering berkeringat
17. Mengatasi haid yang tidak teratur yang disertai rasa sakit
18. Mengatasi gangguan pada pencernaan
19. Gejala sering sakit kepala, sering pusing pada tekanan darah rendah
20. Susah buang air besar / sembelit ( Obstiopasi )
Rasa Bekatul.
Mungkin yang tidak terbiasa akan merasa gimana jika makan bekatul. Sebagian orang ada yang bilang enak dan sebagian mengatakan tidak enak. Sebenarnya rasanya tawar cuma baunya seperti beras yang lama disimpan alias apek. Tapi jangan kuatir mengkonsumsi bekatul bisa kita akali dengan mencampur gula, gula merah, madu susu, coklat atau apa aja sesuai selera, bahkan dicampur pada bahan pembuatan kue pun bisa.
Berapa banyak kita mengkonsumsi bekatul ?
Bekatul disini hanya sebagai makanan tambahan jadi tidak perlu banyak mengkonsumsinya. Bisa dikonsumsi 1x sehari atau 2x sehari. Cukup 2 – 3 sendok makan setiap hari atau kurang lebih 30 gram ( bisa 15 gram pagi dan 15 gram sore), tapi itu semua terserah anda saja.
Harga bekatul.
Mungkin yang mempelihara ayam paham akan harga bekatul di pasar, kalau tidak salah sekitar Rp. 2.000,- sampai Rp. 3.000,- per kilo, cukup murah bukan lalu berapa harga bekatul siap konsumsi yang sudah di packing??? Harganya sekitar Rp. 15.000,- sampai Rp.17.000,- per pak ( 200gram ) berarti kalau satu kilo Rp. 75.000,- sampai Rp. 85.000,- lumayan khan harganya?? Tapi harga jangan menghalangi niat kita untuk sehat mengkonsumsi bekatul, bagi yang hidup pas - pasan kita bisa membuat sendiri dengan cara sederhana
Cara mengolah bekatul sebelum di konsumsi :
1. Beli dulu bekatul dipasar bisa dijemur dulu bisa juga tidak atau langsung disaring ( diayak ) dulu untuk mendapatkan bekatul halus. Biasanya 1 kg bekatul menghasilkan kurang lebih 500 gram bekatul halus.
2. Setelah itu bekatul halus di sangrai dengan api kecil sekitar 10 menit sampai berwarna agak kecoklatan tapi jangan sampai hangus alias gosong ya……
3. Setelah itu simpan didalam toples atau tempat tertutup, agar tidak mudah jamuran. Oh ya disarankan untuk tidak membuat terlalu banyak karena biasanya bekatul kuat Cuma 1 bulan saja.
4. Bekatul siap di konsumsi.
Efek samping mengkonsumsi bekatul
Terkadang saat pertama kali mengkonsumsi akan meyebabkan diare dan seterusnya akan terbiasa. Tapi jika diare berlanjut disarankan untuk mengurangi dosisnya. Untuk pemyesuaian. Lalu kemudian jika susah buang air besar dianjurkan untuk mengimbangi dengan makan sayuran, pepaya, atau agar-agar. Kemudian bagi penderita maag jika terasa mual saat mengkonsumsi di sarankan untuk makan bekatul dengan cara di encerkan, tidak mengkonsumsi bekatul langsung. Jika rajin mengkonsumsi maag kan berkurang dan mungkin bisa sembuh. Yang jelas jangan takut akan efek sampingnya karena itu hanya sementara dan jangan berhenti demi kesehatan anda.
Selamat mencoba semoga bermanfaat dan anda jadi sehat selalu