Pada potingan sebelumnya sudah kita bahas tentang Hitungan Mimpi Menurut Artinya. Setelah menghitung arti mimpi tentu kita tentu ingin tahu kapan mimpi itu akan terjadi. Nah disini kita akan membicarakan hal itu yaitu cara menghitung mimpi menurut waktu terjadinya dalam dunia nyata. Masih dari sumber yang sama yaitu seorang perempuan setengah baya seperti yang saya kisahkan di Hitungan Mimpi Menurut Artinya. Hitungan mimpi seperti ini sebenarnya mempunyai banyak versi, salah satu adalah yang akan saya share disni. Tanpa banyak basa basi lagi mari kita bahas cara menghitung mimpi menurut waktu terjadinya :
Hari dan Neptu hari :
(@) Senin : 4
(@) Selasa : 3
(@) Rabu : 7
(@) Kamis : 8
(@) Jum'at : 6
(@) Sabtu : 9
(@) Minggu : 5
Pasaran dan Neptunya :
#) Legi : 5
#) Pahing : 9
#) Pon : 7
#) Wage : 4
#) Kliwon : 8
Hitungan Mimpi Menurut Waktu Terjadinya :
1. Dino.
2. Sasi.
3. Tahun.
4. Windu ( dino,sasi, taun ).
Arti Hitungan Mimpi Menurut Waktu Terjadinya :
1. Dino (hari), berarti isyarat mimpi merujuk pada hari itu juga.
2. Sasi (Bulan), berarti isyarat mimpi merujuk pada 1 bln kedepan.
3. Taun (Tahun), isyarat mimpi merujuk pada satu tahun ke depan
4. Windu, isyarat mimpi merujuk pada delapan tahun kedepan
( windu tahun ) atau delapan bulan ( windu bulan ) ke depan
atau delapan hari kedepan ( windu hari ).
Cara menghitung :
1. Kita harus cari tahu hari dan pasaran pada saat kita mimpi.
Misalnya : kita bermimpi pada hari Selasa malam, karena selasa
malam sudah masuk hari rabu maka hari dan pasaran yang
kita cari neptunya adalah hari Rabu, seumpama Selasa
pasarannya legi, berarti Rabu pasarannya pahing.Sekarang
ketemu hari dan pasarannya yakni Rabu pahing.
2. Setelah itu jumlahkan neptu hari dan pasaran pada saat
kita mimpi.
Misalnya : Rabu Pahing. berarti, rabu = 7 dan Pahing = 9.
7 + 9 = 16.
3. Selanjutnya jumlah neptu hari dan pasaran dibagi 4 ( jumlah
hitungan mimpi )
Misalnya : 16 : 4 = 4 sisa 0.
4. Sekarang kita lihat hasil baginya. Jika masih ada sisa maka
yang dipakai adalah sisa hasil bagi, tapi jika sisa 0 atau
tidak ada sisa, maka yang kita pakai hasil
Pembagiannya langsung.
Misalnya : Karena hasil bagi tidak ada sisa berarti sisa
tidak kita pakai. Hasilnya adalah 4 yaitu windu.
Karena hasil contoh perhitungan adalah windu maka ada kemungkinan mimpi yang anda alami akan terjadi pada delapan hari kedepan ( windu hari ) atau delapan bulan kemudian (windu bulan ) atau delapan tahun kemudian( windu tahun ).
Memang hitungan tidak bisa tepat menentukan detik, jam atau hari kejadian. Sebenarnya apa yang akan terjadi adalah rahasia sang pencipta. Tapi paling tidak dengan hitungan ini bisa jadi bahan kita untuk lebih waspada pada setiap apa yang kita lakukan. Terutama jika kita mendapat pertanda / firasat melalui mimpi. Ini bukan ramalan atau kita mendahului kehendak Allah SWT, ini hanya sekedar untuk melatih kepekaan terhadap sebuah pertanda dan tidak menganggap remeh akan pertanda yang datang. Masalah waktu yang tepatnya akan mimpi jadi kenyataan adalah rahasia Allah SWT. Kita hanya bisa berdo'a dan berusaha atau berikhtiar.
Semoga ini bisa bermanfaat bagi anda yang biasa mendapatkan pertanda / firasat melalui mimpi, dan bisa menjadikan anda lebih " ELING LAN WASPODO". Kalau ada yang kurang paham dalam penghitungan diatas, silahkan lemparkan pertanyaan dalam kotak komentar.
Mohon maaf jika kurang berkenan atas postingan kali ini dan ada kata-kata yang tidak berkenan ataupun ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Oleh : Wong Arief